Nasib Malang TKW

Monday, September 20, 2010
CERITA sedih yang dialami tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia selalu saja menjadi kisah yang tak kunjung usai.

Kenapa ini selalu terjadi? Apa yang mesti dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat  maupun  pemerintah daerah?. Semoga pemerintah tahu jawabannya.

Seperti yang di tulis tvone.co.id (19 September 2010). Seorang TKW asal Lampung menjadi korban kebiadaban majikannya di Malaysia. TKW yang berinisial WI itu menderita luka di punggung, dada, serta kaki.

Selain dipukul ikat pinggang, sang majikan menyiramkan air panas dan menyeterika tubuh korban.

Selain disiksa, WI juga diperkosa. Berdasarkan hasil visum, alat kelamin WI mengalami luka. Kejadian ini diduga telah berlangsung berkali-kali selama hampir empat bulan terakhir.

Seminggu lalu, WI dibuang majikannya di sebuah kawasan sekitar 40 kilometer dari Kota Penang. WI hanya diberi uang 30 ringgit. Korban dibawa ke polisi setelah diselamatkan warga setempat. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Penang, Malaysia.

Kasus ini tentu saja menambah daftar panjang kekerasan yang pernah dialami TKW asal Lampung. Tahun 2008 lalu, malahan seorang TKW Asal Lampung  tewas di Hongkong

Harus diakui bahwa Lampung termasuk salah satu kantong pengirim TKI yang besar, di antara tujuh provinsi lainnya. Tapi dalam hal penyaluran dan perlindungannya masih banyak permasalahan.

Dalam catatan Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) RI, misalnya,  kasus penyaluran TKI secara ilegal termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Lampung sampai tahun 2009 lalu masih tinggi, yakni 180 kasus.

Hal ini terjadi tentu karena akibat masih minimnya pengawasan terhadap pengiriman dan perlindungan TKI yang dilakukan pemerintah setempat maupun pusat.

0 comments:

Post a Comment