Asunción Fashion Week

Friday, April 30, 2010
Asunción Fashion Week
Asunción Fashion Week
Asunción Fashion Week
Asunción Fashion
Asunción Fashion Week

Amsterdam International Fashion Weeks

Amsterdam Fashion Weeks
Amsterdam International Fashion
International Fashion Weeks
Amsterdam International Fashion
Amsterdam International

Back in Milan

After a month away, I arrived in Milan yesterday morning. One of the first things that I did was grab a coffee at the Trussardi cafe. Bet you didn't know that I absolutely prefer having my coffee at home where I can saunter from room to room enjoying and sipping away- and losing my mug every now and then. When that happens I usually enlist everyone present, including the toddler, in finding it. It's usually hidden on a shelf in my office. I wasn't able to indulge in my daily homemade coffee yesterday because my husband broke the glass pot the day we left for vacation. I'm on a hunt for a new one. I prefer American, can anyone suggest a good coffee maker?



While waiting for my Americana, I rinsed my jet-lagged eyes over the pages of the Spring Summer 2010 issue of Fantastic Man. Great way to ease into a new Milanese day.



A part of the Milanese landscape, the old-school, marigold tram was a bright welcome home.



A glimpse of my favorite Spring Summer 2010 Celine wedges. These sandals are beyond chic and are super comfy! I love wearing mine. Love the plum color maxi dress!



A little more purple/plum lead me to notice the sweet cornrows on the side of Aydan's hair.



No Milanese day is complete without a siting of a bella donna! Milanese women are sooo polished.



And finally, a cool girl on her bike.



And her smile to welcome me home.

New Fashion Mag Makes Debut


Susan Alveshere, Regional Director for Seattle's Fashion Group International recently helped launch élise Magazine, an international publication with a focus on luxury fashion and lifestyle. While striving to promote sustainability, élise features the latest trends in global fashion and the hottest new designers, as well as beautiful photography and intriguing articles.  élise staff and contributors include award-winning and recognized writers, artists, and designers such as Emmy Award-nominated Lori Ann Robinson, luxury jeweler Nancy Grando, and couture designer and stylist Giuseppe Grazioli, who is also a member of Seattle's Fashion Group International. Check out the premier issue by clicking here

Rocco E Dante Introduces Arm Candy

Thursday, April 29, 2010


I love shopping for accessories because they are so much fun and always fit, so needless to say I was ecstatic when I found out that Seattle handbag line Rocco E Dante recently launched a fabulous new collection of Italian leather "arm candy" bracelets and cuffs. They retail for $58 and right now, Rocco is offering FREE SHIPPING when you place an order on or before Mothers Day! These cuffs let you add a bit of rock and roll to any outfit and the gold hardware against the black leather looks so chic. Click here to shop. 

Seattle Fashion Video Blog Makes its Debut

Wednesday, April 28, 2010

SeattleFashions.com, a new video magazine site about the Seattle independent fashion industry has recently made it's debut.  Produced by James Ritzman, the site lets viewers learn about local boutiques and designers plus watch videos of local runway shows.  Check it out now by clicking here

Fashion Magazine Gallery

Fashion Magazine
Fashion Magazine
Fashion Magazine
Fashion Magazine
Fashion Magazine

Fashion Shows

Tuesday, April 27, 2010
Fashion Shows
Fashion Shows
Fashion Shows
Fashion Shows
Fashion Shows

MAKING OF ALLURE HOMME SPORT CHANEL - ANDRES VELENCOSO BY BRUCE WEBER





MAKING OF ALLURE HOMME SPORT CHANEL - ANDRES VELENCOSO BY BRUCE WEBER

Perseteruan Mahathir dan Anwar Ibrahim

PERSETERUAN antara Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dengan Anwar Ibrahim, mantan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perindustrian, tampaknya belum berakhir.

Ini terbukti dengan pernyataan yang cukup keras di lontarkan Mahathir belum lama ini yang menyatakan bahwa pemimpin oposisi dari Pakatan Rakyat, Anwar Ibrahim, sebagai orang yang haus kekuasaan.

Ia menilai bekas anak buahnya itu sangat berambisi menjadi perdana menteri. "Ambisi semacam ini dapat membuat seseorang gila," tuding Mahathir.

Mahathir juga menuding Anwar pernah berupaya menjatuhkan dirinya saat menjadi wakil perdana menteri. Namun ia tidak menjelaskan secara terperinci apa yang dilakoni musuh politiknya tersebut.

Perseteruan kedua tokoh ini, sebenarnya bermula dari pemecatan Anwar Ibrahim oleh Mahathir pada tahun 1998 atas kesalahan pelanggaran seksual dan penyalahgunaan kekuasaan. Anwar pada saat itu adalah Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perindustrian.

Ketika itu, Anwar menyatakan bahwa ia dizalimi, apalagi dia hendak membongkar kasus-kasus korupsi dan nepotisme yang dilakukan Mahathir dan orang-orangnya yang berada di pusat kekuasaan.

Namun, pendukung Mahathir mempercaya bahwa upaya Anwar membongkar kasus-kasus tersebut terinspirasi oleh kejatuhan Presiden Soeharto di Indonesia atas isu yang sama.

Pada akhirnya, krisis Anwar membawa protes besar-besaran yang dikenal sebagai "Gerakan Reformasi" dan jadi Partai Keadilan Nasional (PKR) dalam Pemilu Malaysia 1999.

Namun demikian, PKR hanya memenangkan lima kursi parlemen pada pemilu tersebut dan hampir lenyap pada Pemilu Malaysia 2004 karena hanya memenangkan satu kursi parlemen di Permatang Pauh yang dimenangkan oleh istri Anwar, Dr Wan Azizah.

Partai tersebut berhasil mendapat kemenangan besar dalam Pemilu Malaysia 2008 dengan memenangkan 31 kursi parlemen, jumlah terbesar antara semua partai-partai oposisi di Malaysia.

Meski demikian, kelihatannya nasib baik belum berpihak pada Anwar Ibrahim. Pasalnya, pengadilan syariah Kuala Lumpur belum lama ini menolak permohonannya untuk mengadili Mohamad Saiful Bukhari Azlan. Lelaki 24 tahun itu telah menuding Anwar menyodomi dirinya.

Dalam gugatannya, mantan wakil perdana menteri itu menuduh Saiful berbohong karena tidak mampu menghadirkan empat saksi seperti yang diminta oleh syariat Islam.

Tak berhenti di situ, lagi-lagi Anwar di hadapkan persoalan yang tidak kalah pelik yang datang dari lawan-lawan politiknya.

Pekan lalu, Anwar Ibrahim, bakal diskors oleh parlemen setelah dewan memutuskan menyelidiki bekas Ketua Partai Keadilan Rakyat itu ihwal pernyataannya yang dianggap menyesatkan tentang slogan "1 Malaysia".

Sebelumnya, Anwar menuding konsep "1 Malaysia" yang diperkenalkan oleh Perdana Menteri Najib Razak dibuat oleh perusahaan asing yang berafiliasi dengan Israel. Sebab, konsep itu sama dengan program Israel Satu, yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel Ehud Barak pada 1999.

Upaya reformasi dan demokratisasi di Malaysia yang dilakukan Anwar memang tidaklah mudah. Dan apa yang terjadi pada Anwar sebelumnya pernah terjadi di Indonesia. Karena itu dibutuhkan kecerdasan politik bagi Anwar untuk menghadapi lawan-lawan politiknya. Terutama dari partai berkuasa.

Adapun langkah politik Anwar menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh reformasi di Indonesia setidaknya mencerminkan bahwa Anwar memang butuh dukungan politik tidak hanya pada tokoh-tokoh oposisi, tetapi juga pemerintah Indonesia. (*)

Baby blue mix it up

Monday, April 26, 2010


Caroline Sieber outside Louis Vuitton in a jacket and blouse combo from the house's Spring Summer 2010 collection.

Lars Burmeister for Siviglia S/S 2010 Campaign by Mert & Marcus

Sunday, April 25, 2010

Lars Burmeister gets well-acquainted with Kasia Struss for Siviglia’s spring 2010 campaign lensed by star photgraphers Mert Alas and Marcus Piggott, which places the two in a tumultuous, but nevertheless chic relationship.

Red ruffle bridge



Beyond chic, Giovanna Battaglia takes an elegant step in this gorgeous ruffled trench and YSL bridge-heeled sandals.

SPUN: Stylish & Sustainable



Seattle-based organic clothing line SPUN isn’t just your average eco-friendly line. Designer Sara Seumae strives to give women quality organic clothing that meets three F’s: fit (it’s got to be a perfect fit), flatter (has to flatter a woman’s body) and fashionable (because who says you have to give up style to go sustainable?) Each piece is made in the United States using high quality 100% Certified Organic Cotton which is dyed using environmentally safe low–impact fiber reactive dyeing processes. SPUN shows women that organic clothing doesn’t have to be a luxury- it should be a choice. For a list of places that carry SPUN click here.

Michael Gstoettner for STYLE UP YOUR LIFE ! S/S 2010 by Marcel Gonzalez-Ortiz



Top Photographer Marcel Gonzalez-Ortiz shot
Michael Gstoettner for the recent fashion bible for men: STYLE UP YOUR LIFE !


Production: Adi Weiss

Hair / Make-Up: Sergej Benedetter

Styling: Michaela Scheurer

Introducing New Faces - Now With Us




Introducing New Face - Karolina B




Now With Us - Marcel Nestler


Taupe grey tiger

Saturday, April 24, 2010


Kate Lanphear in a Miu Miu coat, Burberry fur shawl and Balenciaga shoes.

Gucci & Prada Galore at Bellevue Goodwill


The Bellevue Goodwill store is hosting a two-day Designer Label Event featuring brands including Gucci, Prada, Manolo Blahnik, Jimmy Choo, Hermes, Christian Dior and Versace. The event includes apparel and accessories (including handbags and shoes) at affordable prices. Over 4,500 pieces await shoppers during the sale which will take place on Friday, April 30 and Saturday, May 1st. “We have many generous donors in the community who give us amazing clothes and accessories. We’re hoping this sale will introduce a lot of people to Goodwill and show them they can find fashionable items at great prices. And, what they buy will support a great cause—helping people find work and support themselves and their families,” said Store Manager Gary Foy.

The store will be open from 9am-9:30pm on both days of the event. Goodwill staff will be re-stocking the shelves all day but insider sources say to shop early for the best selection!

What: Bellevue Goodwill Designer Event

When: April 30th-May 1st

Where:  Bellevue Goodwill, 14515 NE 20th St., Bellevue, WA

Girls Gone Glam Shopping Event


This year marks the 3rd Annual Girls Gone Glam shopping event which is happening on Thursday, April 29th from 5-8pm at the Alexis Hotel. Event proceeds will benefit Seattle's Dress for Success program. Tickets are $15 and include exclusive shopping from Glam.spoon, Clementine, Sweet Anthem, The Finerie, Zavida Gemstones and Sweet Petula. Entry includes a raffle ticket (prizes include airline tickets courtesy of JetBlue), food, drinks and free valet parking. The beauty team from Swink Style Bar will also be on hand to perform updo's and blowouts.

What: Girls Gone Glam Shopping Event

When: Thursday, April 29th from 5-8pm

Where: Alexis Hotel, 1007 1st Ave., Seattle

Tickets: $15 at the door 

Gus Dur di Mata Kang Sobary


Dalam pandangan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif, Indonesia beruntung sekali memiliki sosok seperti KH Abdurahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur. Dalam soal gerakan sosial, menurut tokoh yang juga kawan dekat, sumbangan terbesar Gus Dur adalah melahirkan generasi muda yang maju di kalangan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan di kalangan lintas iman.

Karena itu ia tetap optimis jika nilai-nilai pluralisme dan demokrasi akan mampu dilanjutkan oleh para pengagum dan generasi mudanya. "Tanpa Gus Dur tidak mungkin seperti sekarang ini. Salah satunya Ulil ini. Kalau tidak ada Gus Dur, tidak mungkin ada Ulil," katanya dalam sebuah kesempatan.

Tak hanya di Indonesia, sekarang ini menurut Buya Syafi'i, demikian ia akrab disapa, Gus Dur yang juga mantan aktivis prodemokrasi itu juga dikagumi orang-orang Amerika.
Tapi Syafi'i sendiri terus terang agak berbeda dari kebanyakan orang dalam menyikapi jiwa demokrat Gus Dur. "Gus Dur itu demokrat dalam wacana, tapi tidak kalau bergaul dengan kalangan NU," katanya.

Di mata Budayawan Emha Ainun Najib atau lebih akrab disapa Cak Nun, Gus Dur ibarat mutiara. Dia memiliki segudang kelebihan. Selain cerdas, sabar, dan ikhlas, Gus Dur loman (dermawan). Selama menjabat presiden, kata pria asal Jombang ini, Gas Dur tak pernah melakukan korupsi. Bahkan, sebelum meninggal, Gus Dur hanya memiliki uang Rp 200 ribu.

Lalu bagaimana Gus Dur di mata Mohamad Sobary, orang yang banyak menulis tentang Gus Dur, menyangkut interpretasi sikap dan wawasan politiknya, terutama selama masa Orde Baru yang tiranis di bawah Pak Harto.

Untuk tahu pandangan Kang Sobary, pangilan akrab Mohamad Sobary, maka ada baiknya Anda membaca karya terbaru Kang Sobary yang berjudul “Jejak Guru Bangsa, Mewarisi Kearifan Gus Dur”.

Menurut pengakuan Kang Sobary, buku ini ditulis dengan semangat memasukan ke dalam kandungannya beberapa dimensi penting yaitu: pendidikan (dalam arti luas), wawasan kebangsaan,sikap dan idealisme politik, aspirasi politik-kebudayaan, wawasan dan sikap keagamaan, pemikiran politik-keagaamaan, kebudayaan dan toleransi keagamaan, semangat meweujudkan gagasan Islam sebagai rahmatan lilialamin,perlindungan terhadap kaum tertindas, juga kaum minoritas,agama dan negara, kearifan hidup dan humor-humor yang sangat mewarnai,bahkan memberikan vitalitas pada hari-harinya yang ceria.

Meskipun begitu, kata Kang Sobary, penulisnya tak harus menggunakan tema-tema di atas sebagai subjudul. Kita boleh memakainya, boleh tidak.Maka buku kenangan ini dipaparkan seperti kita memutar kembali kepingan demi kepingan kisah hidupnya, tanpa dimaksudkan untuk menyusun sejarahnya semenjak dia lahir.

Tesk ini ibarat slide demi slide yang ditonton terpisah,bergantian,tetapi mampu memberi kita pemahaman mengenai Gus Dur sebagai pribadi,seorang tokoh humanis, pelindung kelompok tertindas, dan pendobrak kebekuan politik penguasa yang kejam dan tiranis.

Semua buku tentang Gus Dur, yang sudah lama ditulis, baik yang bersifat ilmiah dan mendalam maupun buku-buku tentang sikap serta wawasan politik dan humornya, yang ditulis secara populer, sudah Kang Sobary baca. Juga semua buku baru tentang Gus Dur, yang ditulis dengan tergopoh-gopoh, seolah kiamat hanya tinggal dua tahun lagi.

Menurut Kang Sobary, buku “ Jejak Guru Bangsa, Mewarisi Kearifan Gus Dur,” menampilkan Gus Dur menurut Gus Dur sendiri,utuh, sebagaimana adanya, dan jauh dari kendak menafsir, memberikan makna,memberikan label atau simbol-simbol,yang—sekali lagi—berisiko menjauhkan kita dari realitas ke-Gus Dur-annya.Maka di sini perang

Kang Sobary hanya menyajikan kesaksian demi kesaksian tentang segenap sikap dan sepak terjangnya, sementara, sebagai saksi, Kang Sobary sendiri sedang membisu.(*)

Scarlett Johansson Hot

Friday, April 23, 2010
Scarlett Johansson
Scarlett Johansson
Scarlett Johansson hot
Scarlett Johansson
Scarlett Johansson wallpaper