Cherry Blossom

Wednesday, March 31, 2010


I've always admired Alix's blog The Cherry Blossom Girl. It's a huge fount of creative inspiration, just like her enviable style. Pictured here outside the Chloe show, she always does an amazing job of mixing high street looks with high end fashion. Her handbag is the Mulberry Alexa bag, her shoes are Chloe, her jeans by Levi's and her cape is Lacoste. Come on, don't try to deny it. You were totally fooled by her cape. You totally thought it was Chloe. Don't worry, a lot of people were. But seriously, don't her camels, caramels, distressed denim and hint of gray look amazing together? I've been toying with gray and camel combos for the past week, and now thanks to Alix, I've got ideas!

Gelombang Demokrasi Tak Mampir ke Myanmar

Tuesday, March 30, 2010

Gelombang demokrasi yang menerpa negara-negara Asia Tenggara benar-benar tidak mampir ke Myanmar.Sehingga negara ini masih saja dikuasai oleh Rezim Militer hasil kudeta tahun 1962.Praktek-praktek kekuasaan yang otoriter dan militeristik dari Rezim Militer justru mengundang gelombang protes tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.Sayang semua protes tersebut dianggap angin lalu oleh rezim yang berkuasa.

Salah seorang yang getol menentang kekuasaan rezim militer adalah Auang San Suu Kyi seorang aktivis prodemokrasi Myanmar, pemimpin National Leaque for Democracy (Persatuan Nasional untuk Demokrasi). Dia kemudian memperoleh penghargaan Nobel Perdamaian tahun 1991 karena berjuang mempromosikan demokrasi di negaranya tanpa menggunakan kekerasan dalam menentang kekuasaan rezim militer.

Ayah Auang San Suu Kyi adalah Aung San, orang yang berjasa dalam merundingkan kemerdekaan Myanmar dari Inggris pada tahun 1947. Naas baginya, ia kemudian dibunuh oleh saingannya pada tahun yang sama.

Sementara ibunya, Khin Kyi (khin kyi ma), memperoleh kehormatan sebagai tokoh politik dalam pemerintahan Burma yang baru terbentuk. Khin Kyi Ma ditunjuk sebagai duta besar Burma di India pada tahun 1960.

Kini Auang San Suu Kyi harus mendekam dalam tahanan rumah selama 14 tahun dari 20 tahun hukuman yang dijatuhkan rezim. Tahun lalu, hukumannya ditambah 18 bulan setelah dia kedapatan menerima seorang tamu dari Amerika tanpa izin. Sang tamu mendatangi rumahnya yang terletak di tepi danau dengan cara berenang.

Tahun 2009 lalu, Mahkamah Agung Myanmar setuju untuk meninjau kembali tambahan penahanan rumah pemimpin gerakan pro demokrasi Aung San Suu Kyi. Keputusan tersebut menyusul surat permohonan pengacara Suu Kyi yang disampaikan beberapa waktu lalu untuk membatalkan keputusan masa tahanan rumah yang selama ini dijalani.

Pada akhir November tahun ini rezim militer Myanmar bakal menggelar pemilu. Meski demikian Partai oposisi pimpinan Aung San Suu Kyi, National League for Democracy(LND), memutuskan untuk tidak mendaftar pemilu Myanmar. Pemilu ini merupakan yang pertama digelar oleh pemerintahan militer di negara tersebut sejak pemilu Mei 1990.

Di mana LND yang beroposisi, saat itu, memperoleh kemenangan sangat besar yang mengagetkan dengan memenangkan 392 kursi dari 485 kursi yang diperebutkan di Majelis Nasional; Partai Kesatuan Nasional yang didukung militer hanya memenangkan 10 kursi. Selama kampanye itu pemimpin LND dan 400 orang aktivisnya ditahan dan partai tersebut dihadapan pada berbagai pembatasan dan gangguan. Sayang meskipun partai oposisi yang dipimpin Aung San Suu Kyi menang, rezim militer yang tidak mau menyerahkan kekuasaannya.

Ada beberapa alasan mengapa Aung San Suu Kyi dan partainya tidak tertarik ikut pemilu, pertama undang-undang pemilu tersebut justru dirancang untuk memperkuat rezim militer dan di bawah undang-undang pemilu ini, bila LND mendaftar pemilu, partai tersebut harus mengusir Suu Kyi keluar dari Myanmar.

Sampai di sini kemudian muncul pertanyaan seberapa pentingkah pemilu bagi rezim militer dan oposisi prodemokrasi yang dimpin Aung San Suu Kyi? Untuk menjawab pertanyaan ini saya agak sependapat dengan Samuel P Huntington penulis buku The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century, 2001).

Dia menjelaskan, pemilihan umum merupakan cara kerja demokrasi. Dalam gelombang ketiga pemilu juga merupakan suatu cara untuk memperlemah dan mengakhiri rezim-rezim otoriter. Pemilu adalah alat serta tujuan demokratisasi. Demokratisasi diwujudkan oleh para penguasa otoriter yang, karena sesuatu alasan, berupaya menyelenggarakan pemilu, dan kelompok-kelompok oposisi yang mendesakkan penyelenggaraan pemilu berpartisipasi di dalamnya.

Pelajaran dari gelombang ketiga, kata Samuel, adalah bahwa pemilu bukan hanya merupakan kehidupan demokrasi, tetapi kematian rezim demokrasi. Ketika legitimasi kinerja para penguasa otoriter merosot, mereka sering mendapat tekanan dan sekaligus insentif yang semakin besar untuk mencoba memperbarui legitimasi mereka melalui pemilu.Para penguasa mensponsori pemilu karena percaya bahwa pemilu itu akan memperpanjang masa hidup rezim mereka atau kekuasaan teman-teman mereka.

Untuk kasus Myanmar saya memprediksi bahwa rezim militer akan tetap berkuasa untuk beberapa tahun ke depan. Soalnya pemilu yang bakal digelar November tahun ini sudah pasti dimenangi oleh mereka. Apalagi undang-undang pemilu mereka yang merancang.Wajar kalau kemudian Aung San Suu Kyi dan partainya tidak ikut pemilu. Dengan demikian, maka impian untuk melihat Myanmar berubah menjadi negara demokrasi yang lepas dari rezim militer masih jauh. Mungkin gelombang-gelombang demokrasi berikutnya yang akan mengilas rezim militer Myanmar.Semoga.

Style frontier



The details of Marina's look are impeccable. Her pairing of a torn hat with a frayed sweatshirt is stylistic perfection! The color, print, and soft edges of her foulard add just the right touch to the mixture. Her string belt tied in a bow? So cute! Her oxfords-divine! And how gorgeous is her striped button-down with french collar? What a great twist to this otherwise field or stable-friendly look.

Cowgirl with a navy alter ego



Whether by horseback or on a cruiser, Emmanuelle always arrives in style. Seen here outside Dolce & Gabbana in a Balmain blazer and Isabel Marant boots.

Jodi Arnold Spring Trunk Show



Canopy Blue is hosting a Jodi Arnold Spring Trunk Show April 12th-17th with a special kick-off party Monday, April 12th. "At the end of the day, I just want to create clothes that have a soul–an authenticity," says Jodi Arnold. 


Canopy Blue
3121 E. Madison St. Suite 103
Seattle, WA 98112 


Become a Jodi Arnold Fan on Facebook by clicking here

NY Fashion Academy Runway Show

Monday, March 29, 2010
Ballard's New York Fashion Academy's next runway show entitled Pour l' Amour (For the Love) will be held on Saturday, April 10th.  There will be 2 shows including one at 7:00pm and a second showing at 9:00pm. Alumni of the academy include Jesica Milton, Karly Orr, Kimberlee Iblings of Deco Modiste, and Liise Wyatt. Come support the local fashion scene and celebrate beautiful craftsmanship. 

What: New York Fashion Academy Runway Show

When: Saturday April 10th

Time: 7:00pm and 9:00pm

Where: New York Fashion Academy, 5201 Ballard Ave NW. Seattle, WA 98107

Tickets: $20 in advance/$25 at the door. 

Wedding Dresses Review

If you really want to feel like a princess at your destination wedding, consider wearing a Disney princess-inspired wedding gown.

The dresses are a natural extension of Disney Fairy Tale Weddings, held in the Disney parks in California and Florida.

Dresses use organza, chantilly, chiffon, satin, and tulle fabrics and are embellished with lace, ribbons, crystals, pearls, embroidery, and beads.
Wedding Dresses
Wedding Dress
Wedding
Wedding
Wedding Dresses

Prom Dresses Gallery

Prom Dress
Prom Dresses
Prom Dresses view
Prom Dresses
Prom Dresses

On the Cover • Julia Sarr-Jamois



Fresh faced and of enviable style, Julia, model and fashion editor at Wonderland magazine, had all heads turning during London and Paris fashion weeks.



Now the 22-year-old, half french, half Senegalese beauty has our fingers turning as she graces the cover, along side Rahma Mohamed, of last week's edition of D magazine. The editorial was shot by Sir Paul Smith and, as his SS10 collection, was inspired by images from Gentlemen of Bakongo by Daniele Tamagni.





Stay tuned for the fashion adventures of this beyond cool young editor.

NYFW Favorites • Brady Cunningham

Sunday, March 28, 2010


Here is one of my absolute favorite images from my Harper's Bazaar NYFW street style coverage. Brady, an owner of L.A. boutique TenOverSix, has a fantastic sense of style. I love everything she's wearing!

Creative Indian Wedding Stages

All our stages are designed in our studio and built in our workshop so no two are ever the same. We offer a wide range of styles and colours.
Creative Indian
Creative Wedding Stages
Wedding Stages
Creative Indian Stages
Creative Indian stages

Wedding Stages

We are Wedding & Mehndi Stages decoration specialist for the Birmingham, Coventry, Leicester, Derby, Burton on trent, Stoke on trent, Oxford, Slough, ilford, essex, woking, luton, Cardiff, Manchester, London and Nottingham area specialist.

We are pleased to offer our customers the following specialist services; wedding lighting, wedding decorations, walima stage, stages, mehndi stages, wedding decor, walima occassion, mandaps, house lighting, Reception wedding stages and Hall and Venue decoration at reasonable affordable prices.
wedding stages
wedding stages view
wedding stages
wedding stages
wedding stages

In the pursuit of Clemence Poesy

Saturday, March 27, 2010
Sometimes chasing a subject to get a photo can reveal more about their outfit than a posed shot. These images that I snapped of Clemence outside the Chloe show are great examples!



My thoughts as I am going through the chase: Wow she looks amazing here. Cool cape, great shoes. But let's see if I can get a better shot.



Come on just turn this way so I can get another shot of your amazing face. Oooh great dress. Love the draping!



And Finally: Come on just look over here... aaah the volume on that cape is spectacular! Yes!

Featured Designer: Karly Orr

Seattle native Karly Orr may have received a degree in Communications from WSU, but it’s her love for design that ultimately led her back to school at the NY Fashion Academy in Ballard where she went on to learn the trade and eventually win various design awards including Best Designer for Project Red Dress and Best Collection for Seamless in Seattle.

For her namesake line, Karly combines subtle textures in sophisticated colors for modern yet minimally designed dresses which can be worn from day to night. Prices range $300 - $435.




In addition to working on her own line Karly has also partnered with fellow designer Liise Wyatt on a line called Wyatt Orr. The line features sleek urban jackets for men and women in various combinations of soft wool and genuine leather; some with removable hoods, back pockets and snap closures. Prices range $400-$600.

To view Karly's full collection click here

Two Types of Rock Star

Friday, March 26, 2010
I identify immensely with Miroslava's adventurous sense of style. The girl really knows how to play dress up. And I love playing dress up too! I am always impressed with how well she pulls off her look of choice. In these images she exudes two totally different but perfect rock-star vibes.



Here: Boho/hippie rock. Viva the seventies! Lenny Kravitz would be proud.



And here she channels Joan Jett and Billy Idol.

Eva Herzigova and Andrés Velencoso: Stern Fashion by Ellen von Unwerth





Eva Herzigova and Andrés Velencoso: Stern Fashion by Ellen von Unwerth